Kabupaten Kotabaru di Usia 72 Tahun, Inilah Harapan Warganya

Hari ini, Rabu tanggal 1 Juni 2022, bertepatan dengan hari peringatan lahirnya Pancasila, juga adalah peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotabaru ke 72 tahun. 

Di usia yang jika ukuran manusia sudah tergolong Manula, sejumlah harapan pun ditujukan ke Kabupaten Kotabaru. Kami merangkum sejumlah harapan dari sejumlah 'urang Kotabaru' baik yang bermukim di Kotabaru maupun yang di luar Kotabaru.

"Harapan kami supaya jalan diperbaiki. Semoga Kotabaru lebih maju dari sebelumnya. Pelayanan umum lebih ditingkatkan/diperhatikan. Para wakil rakyat khusus Dapil 2 lebih banyak turun ke masyarakat apa kendala di Dapilnya. Semoga Kotabaru lebih maju dan berkembang seperti kebupaten lainya di Kalsel," harapan dari Agus, seorang Tokoh Warga di Lontar Kecamatan Pulau Laut Barat.

"Satu-satu jalan agar Kabupaten Kotabaru bisa lebih maju dan sejajar dengan kabupaten lain di Kalsel, mekarkan dan dukung serta upaya agar Kambatang Lima bisa lebih cepat terealisasi, biar nanti Kabupaten Kotabaru hanya fokus mengurus dan membangun 10 kecamatan di Pulau Laut," tulis Zulkipli, Politisi dari PDIP Kotabaru.

"Ingin berkomentar tapi rasanya tidak pas juga, Pemda tak ada inisiatif mengumpulkan warga Kotabaru di perantauan," tulis Prof. DR. M. Areif Amrullah, SH, M.Hum, Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Negeri Jember Jawa Timur.

"Peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik yang baik. Pelayanan publik yang baik sudah ada standar ukurannya sesuai ketentuan UU. Jadi itu utama dan pertama yang harus disasar," tulis Nooripansyah, SH, MH, Aktivis dan Lawyer.

Ibnu Faozi, Akademisi dan Praktisi Pendidikan, menulis harapannya; agar masyarakat Kotabaru semakin sejahtera, terlebih saat ini baru pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

"Kita apresiasi keberhasilan sektor pariwisata dengan keterbatasan anggaran beberapa destinasi bisa dikembangkan. Namun masih banyak potensi destinasi lain, untuk selanjutnya juga dikembangkan dengan orientasi berdampak pada kesejahteraan rakyat. Juga peningkatan fasilitas publik seperti rumah sakit yang refresentasif; perlu menjadi perhatian. Ketersedian air bersih harus ada keputusan pemerintah program mana yang dipilih untuk mengatasi krisis air ketika kemarau agar fokus dan terukur penyelesaiannya (ini akan terus menjadi beban masyarakat bila tidak teratasi; harus mengeluarkan biaya lebih). Semoga Kotabaru semakin maju, unggul dan rakyatnya sejahtera," tambah Ibnu Faozi.

"Harapannya semoga ke depan sektor infrastruktur terutama jalan bisa lebih ditingkatkan untuk dana yang bersumber dari APBD Propinsi dan APBN perlu konsultasi dan lobbying yang lebih intensif, kemudian sektor pendidikan untuk menyiapkan SDM handal sebagai penyangga IKN juga harus diperhatikan, sektor lapangan kerja perlu juga dibuka kesempatan untuk tenaga kerja lokal, persaingan usaha yang sehat," harapan dari Akhmad Gafuri, Akademisi.

Nah, itulah sejumlah harapan dari warga Kotabaru. Kami akan merangkum harapan lainnya. Dirgahayu Kabupaten Kotabaru, gunungnya bamiga, umbak manampur di sasala karang.....(Red)