Itulah gambaran umum Kotabaru, ibukota Kabupaten dengan nama yang sama. Hujan dalam beberapa hari terakhir di sejumlah kawasan pun dilanda genangan air, misalkan di kawasan Jl. Patmaraga dan Jl. Agussalim.
"Jikanya ada embung untuk penampungan, maka air tak terbuang seperti itu," ungkap seorang warga Kotabaru menanggapi genangan iar hujan yang tumpah ke jalan dan kawasan pemukiman.
Pada beberapa hari terakhir para warga Kotabaru mengeluhkan aliran air PDAM, giliran hujan beberapa hari justru air berlimpah menggenangi jalan dan pemukiman.
Sejumlah pihak di Kotabaru diketahui sudah terlalu sering menyuarakan terkait pembangunan embung atau dam penampungan air untuk pasokan di musim kemarau, namun hingga saat ini tampaknya kurang mendapat respons dari pihak Pemerintah Daerah setempat.
Warga Kotabaru sudah sangat sering mendapat pelayanan air bersih yang belum juga membaik, ditambah tarif dasar air yang naik.
Terdapat pula warga yang berpendapat; menggenangnya air hujan di sejumlah kawasan di Kotabaru itu; ke jalan dan pemukiman disebabkan oleh pengurukan tanah di kawasan dataran rendah terutama sekitar daerah aliran sungai, yang mana tadinya adalah rawa. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.