Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LIPPI) berserta elemen masyarakat sangat mendukung upaya Polri dalam menindak dan menangkap para pelaku terorisme seperti yang dilakukan oleh Baraja dan kelompoknya Khilafatul Muslimin, karena mereka sudah dianggap melakukan ujaran kebencian terhadap ideologi yang sah, dan selain itu juga mereka telah melaksanakan aksi propaganda untuk mengganti ideologi negara dengan cara konvoi sepeda motor syiar khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada 29 Mei 2022 lalu.
Ketua Umum DPP LIPPI, Dedi Siregar, di Jakarta mengatakan; pimpinan dari kelompok Khilafatul Muslimin ini adalah Abdul Qadir Hasan Baraja, telah berhasil ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, dan yang bersangkutan diitangkap di kantornya di Jalan WR Supratman, Teluk Betung, Lampung, jam 06.00 WIB, adapun yang menarik perhatian publik adalah proses penangkapannya langsung dipimpin oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya, yaitu Kombes Pol Hengki Hariyadi.
Tindakan Polri untuk menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin merupakan perintah UU agar tidak ada penyimpangan ideologi terhadap negara. Selain itu dengan adanya konvoi sepeda motor yang dilakukan oleh kelompok Khilafatiul Muslimin dengan membawa bendera dan poster sambil membagikan selebaran yang garis besarnya mengampanyekan kebangkitan sistem bernegara model Khilafah merupakan bentuk pelanggaran atas hukum yang berlaku di Indonesia dan bersifat merongrong wibawa Negara Pancasila. (PR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.