Bimtek ini juga dilakukan di wilayah kabupaten kota lainnya, yang diikuti oleh kader pangan dari perwakilan Posyandu di seluruh 12 kecamatan yang ada.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Kalsel, Fathurrahman saat membuka Bimtek mengatakan kebutuhan pangan merupakan hak asasi dari setiap manusia. Selama ini menurut Fathurrahman, ketersediaan pangan di Kalsel dipenuhi baik secara mandiri ataupun mendatangkan produk pangan dari luar daerah. Namun untuk komoditas tertentu masih sangat bergantung dari luar, seperti bawang dan cabe rawit. Maka, pemanfaatan pekarangan menjadi satu solusi di tingkat keluarga untuk mengatasi keterbatasan itu.
Berkaitan dengan Bimtek ini Lamijan menyampaikan apresiasi khusus terhadap para Ibu Kader Pangan B2SA yang telah menyempatkan diri untuk hadir mengikuti kegiatan, karena akan memiliki berbagai manfaat bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
Guna mendukung ketahanan pangan, Lamijan berpesan kepada para Kader untuk meningkatkan pemanfaatan pekarangan guna membantu perekonomian keluarga, baik ditanam secara langsung, lewat pot atau dengan media polybag. Kreativitas dalam memanfaatkan pekarangan akan sangat membantu sumber penyediaan gizi keluarga. (Rel/MC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.