"Jadi ketika saya mau punya mantu itu saya sudah bilang ni berdua sama anak saya tiga; awas lho kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," kata Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di Rakernas II PDIP, Kamis (23/06/22).Sontak candaan Ketua Umum PDIP tentang mencari mantu itu pun disambut tawa oleh peserta Rakernas termasuk diantaranya Presiden RI, Joko Widodo, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Video candaan Megawati itu pun viral di media sosial. Tak sedikit yang menyayangkan candaan terkait pekerjaan seseorang itu, namun banyak juga yang membela Megawati yang menganggap candaan tersebut adalah masalah internal antara ibu dan anak-anaknya.
Seorang pria yang tak disebut namanya pun menyindir candaan Megawati itu seperti yang diunggah di laman Instagram @rumpi_gosip; "lha kenapa rupanya kalau tukang bakso ?"
Pria itu pun mengatakan, "sekarang pertanyaannya adalah lebih hina mana profesi tukang bakso atau koruptor ?"
Sejumlah Warganet pun ikut menanggapi candaan Megawati itu.
"Seenggaknya tukang bakso tau mana yg halal mana yg haram, gak main sikat asal untung," komentar @dindaasyifa05.
"Bapak aku tukang bakso, aku bangga sama bapakku tukang bakso," tulis @ika_4812.
Diketahui dalam pidatonya itu Megawati juga menyinggung soal rekayasa genetika; yang mana perkawinan orangtuanya (Soekarno, Red) dengan etnis berbeda, juga tentang orang Papua yang kebanyakan berkulit hitam.
Menyinggung masalah orang Papua yang disebut-sebut Megawati itu, Komika Arie Kriting yang diketahui berasal dari Papua, menulis cuitannya di Twitter melalui akunnya @Arie_Kriting, "Semoga bisa memupus prasangka mendiskreditkan Tukang Bakso. Kalau begini kan enak. Sekarang kita tinggal tunggu mereka masing-masing menikah dengan orang yang berkulit gelap. Biar blending. Biar Indonesia banget."
Dan Arie Kriting pun menyertakan cuitannya dengan foto Megawati, Puan dan Prananda makan bakso usai Rakernas II PDIP. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.