Ada beberapa hal yang belum terlaksana sehingga nanti masuknya dalam APBD Perubahan karena adanya asumsi pandemi Covid-19 yang dikuatirkan bisa berlanjut, dan saat ini kondisi endemi sehingga nantinya menyusun APBD tidak ada lagi perubahan.
Berdasarkan Laporan Realisasi APBD Tahun Anggaran 2021 diketahui Realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp 1.617.788.354.135,57, sedangkan Realisasi Belanja Daerah sebesar Rp 1.525.539.870.466, sehingga terdapat Surplus sebesar Rp 92.248.483.669,57, sementara itu dari Pos Pembiayaan terdapat selisih lebih pembiayaan netto tahun berjalan sebesar Rp 122.267.758.482,76.
Atas hal tersebut terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran atau SILPA tahun berjalan sebesar Rp 214.516.242.152,33. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.