“Pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh suatu perpustakaan sebelum melakukan kegiatan pelayanan kepada pengguna, dimana bahan Pustaka (buku) tidak langsung ditaruh di rak-rak perpustakaan, melainkan harus diolah terlebih dahulu agar semua buku tercatat dengan rapi dan kemudian diletakkan pada posisi yang tepat,” ujar Yulis Rahmadani, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu.
Hal itu disampaikannya pada kesempatan melaskanakan pelatihan pengolahan dan pelestarian bahan pustaka, bertempat di Dinas Perpustaan dan Kearsipan, Selasa (28/06/22).
Pelatihan diikuti sebanyak 50 orang Pustakawan Sekolah se Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan ini untuk menciptakan kualitas sumber daya pengelola perpustakaan yang mumpuni, memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan keahlian dalam mengelola perpustakaan, serta diharapkan kondisi bahan pustaka yang dimiliki akan tetap terjaga dengan baik, terawat sehingga pengguna akan dapat merasa puas menggunakannya.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan pengolahan bahan pustaka ini bisa memberikan manfaat kepada semua pihak dan mampu meningkatkan keterampilan para pengelola perpustakaan dalam mengelola perpustakaan di tempat masing- masing,” ujar Yulia melalui sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas, M. Saleh. (Ags/Rel/MC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.