Bersyukurlah Allah masih mau melindungi berbagai aib kita, sehingga kita seolah tak punya kesalahan apapun di mata manusia.
Ingat, jika Allah murka, maka tak sesuatu pun yang mampu menghalanginya. Sudah banyak contoh sebelumnya bagaimana Allah mempermalukan orang-orang besar yang ingkar dan sombong.
Allah mempermalukan Raja Namrudz yang sangat sombong yang mengaku Tuhan, Allah tak mengirimkan bala tentara hebat yang bersenjata lengkap dan canggih untuk menghentikan kesombongan Namrudz dan membuatnya mati, tapi cukup mengirim seekor nyamuk, hewan yang kalau sekali tepuk akan mati.
Begitulah cara Allah mempermalukan orang yang sombong. Seiblis-iblisnya Izazil, nenek moyangnya Iblis; tak pernah mengaku sebagai Tuhan, tapi seorang manusia seperti Namrudz, yang bejat mengawini ibunya sendiri, Semiramis, pun mengaku sebagai Tuhan saking sombongnya.
Manusia-manusia sekarang ini apakah ada yang seperti Namrudz ? Sudah pasti ada, karena setiap jaman, setiap masa, akan selalu terulang oleh siklus yang memang telah diprogram oleh Sang Causa Prima, Penyebab Utama yakni Allah seru sekalian alam.
Di suasana masih Idul Fitri ini hal-hal baik akan lebih bijak dipertontonkan daripada hal-hal yang membuat orang marah, iri, cemburu apalagi membuat orang lain merasa rendah diri dan terhina. Dan bersyukurlah Allah masih melindungi segala aib kita. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.