"Sudah lebih 100 kilo buahnya kami petik, tapi buahnya masih ada di pohon itu," ujar Bu Marni, pemilik pohon mangga sambil menunjuk buah-buah yang bergelantungan di pohon.
Menurut Bu Marni, pohon mangganya itu sudah 3 kali berbuah sejak ditanam sekitar 6 tahun lalu.
"Dulu bibitnya saya beli dari seorang teman penyuluh pertanian harganya Rp 250 ribu. Kalau tahu buahnya lebat dan besar-besar, tentu saya akan beli banyak bibitnya untuk ditanam di lahan yang lebih luas," ujar Bu Marni.
Bersama suaminya, Bu Marni pun memperlihatkan buah mangga yang sudah ia petik yang ukurannya termasuk jumbo diantaranya ada yang 1 biji beratnya hampir 2 kilo.
"Selain saya berikan ke anggota keluarga dan kerabat, ada pula yang saya jual dengan harga per kilonya Rp 25 ribu," cerita Bu Marni yang tak tahu jenis mangga yang ditanamnya itu.
Sayangnya menurut Bu Marni pohon mangga yang bisa menghasilkan banyak buah dengan ukuran-ukuran jumbo tak bisa dicangkok, padahal ia dan suaminya sudah pernah mencobanya tapi selalu gagal. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.