Pendeta Syaifuddin, Murtadin ini meledek UAS di video unggahannya yang berjudul; 'Abdul S0 mad, Ustad Khi Lafah Dideportasi Oleh Singapura'. Video ini diunggah 5 laku dengan penonton sudah sebanyak 91 ribu dan komentar sekitar 2.500.
Dikutip dari sejumlah sumber UAS bukan saja ditolak masuk ke Singapura, namun sebelumnya sempat ditolak sejumlah negara diantaranya Hingkong, Timor Leste, juga pernah ditolak di Belanda dan Inggris.
"Meski saya ini sudah jadi orang buronan tapi saya masih bisa masuk Amerika, masih bisa masuk Eropa," ujar Syaifuddin bangga membandingkan dirinya dengan UAS. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.