Saat itu masih dikenal dengan Pameran Pembangunan. Semua antusias mengikuti pameran menyambut Hari Jadi. Suasananya pun masih sangat sederhana namun sangat membekas di hati.
Para pedagang kaki lima hanya ditata letaknya. Semua bersukaria menyambut perayaan Hari Jadi. Tidak ada rasa tekanan biaya tinggi. Semua fokus memamerkan yang terbaik.
Sangat berbeda dengan beberapa tahun terakhir. Belum lagi dimulai tetapi angka-angka sudah "gentayangan" membuat semua harus pandai berhitung hanya untuk menyambut perhelatan Hari Jadi Kabupaten ini yang ke 72.
Angka-angka ini seakan menjadi bukti perhelatan ini sangat tajam berbau bisnis. Apalagi ketika ini menjadi satu keharusan. Tak sedikit harus mencari akal biar bisa ikut berpartisipasi.
Berbeda dengan masa-masa dulu. Tanpa tekanan mereka penuh semangat dan bersukaria membuat stand sederhana agar terlihat menarik untuk dikunjungi.
Perhelatan yang seharusnya menjadi ajang promosi dan mendulang rejeki bagi para pedagang, kini mereka harus pintar-pintar menghitung untung rugi.
Katanya agar terlihat rapi dan seragam dengan pengelolaan event organizer. Tidak dipungkiri itu juga betul. Tapi tidak harus menjadi beban sebuah perhitungan untung rugi. Karena Hari Jadi seyogianya menjadi ajang pesta rakyat, bukan pesta bisnis.
Terkadang kita rindu dengan suasana "Pameran Pembangunan" periode masa lalu. Hingar bingar jelas terasa di semua kalangan. Pedagang pun merasa nyaman tanpa beban hitungan untung rugi. Meski tak semeriah seperti saat-saat ini tapi semaraknya terasa hingga ke ujung laut.
Expo memang bagus di jaman seperti ini tapi jangan sampai melupakan jati diri. Pesta rakyat jangan sampai berubah menjadi ajang bisnis hingga esensi sebuah perayaan berubah menjadi perhitungan untung rugi.
Perayaan Hari Jadi bukan sekedar seremonial menghamburkan duit-duit tapi seharusnya lebih kepada hasil pembangunan yang sudah dicapai. Kemeriahan sejalan dengan kemanfaatan biar semua bisa menikmati dan merasakan.
Kemeriahan Hari Jadi menjadi evaluasi diri. Masih banyak yang belum bisa menikmati mulusnya jalan-jalan pelosok, bukan menjadi topeng menutupi kekurangan.
Selamat menyambut Hari Jadi Kabupaten Kotabaru ke 72. Menjadi usia dewasa tidak harus ada untung rugi, apalagi hanya berhitung untung dan tidak mau rugi. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.