courtesy : KedaiPena |
Hal itu diakui oleh sejumlah pedagang pakaian di Pasar Limbur Raya Kotabaru menjelang lebaran 2022. Mereka mengatakan lebaran tahun ini daya beli masyarakat untuk pakaian jauh menurun dibanding lebaran tahun 2021 lalu.
Namun tak sedikit Warganet yang memberikan alasan terkait menurunnya daya beli tersebut, diantaranya mengatakan harga pakaian yang dijual di sejumlah toko di Pasar Limbur Raya harganya lebih mahal.
"Masalahnya harga sangat mahal," ungkap seorang Warganet.
Ada juga yang mengatakan turunnya daya beli masyarakat itu dikarenakan bahan-bahan pokok naik harga, dan membeli pakaian tidak jadi utama meski untuk lebaran.
"Orang banyak yang beli secara online, terlalu mahal harganya yang di Limbur," kata Warganet lainnya.
Ada pula Warganet yang mengaitkannya dengan anjloknya harga buah kelapa sawit.
"Gara-gara buah sawit turun drastis harganya," ujar seorang Warganet. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.