Engkau akan tetap dikenang selamanya, Sherine, suara Palestina, kedaulatan dan martabat, wajah heroik Palestina, semangat tanah yang diberkati, dan darah Anda dan darah semua martir di Tanah Suci akan tetap ada di tangan Tuhan ... sampai dia mengucapkan kata-katanya. Kapan ya Tuhan keadilan-Mu?? ...kita semua menunggu...
Kalimat tersebut ditulis oleh Majida El Roumi di laman Instagram pribadinya; sebagai ungkapan simpati dan belasungkawa atas tewasnya Jurnalis Berita Al Jazeera asal Palestina, Shireen Abu Akleh yang ditembak tentara Israel. Postingan yang disertai foto Shireen itu menggunakan caption dalam bahasa Arab dan aksara Arab.
Majida El Roumi merupakan penyanyi Arab asal Lebanon, dikenal sebagai Penyanyi Soprano yang sering menyanyikan lagu rohani Kristen berbahasa Arab. Majida ini dikenal luas tak hanya di kawasan Timur Tengah tapi juga di Eropa dan Amerika.
Shireen Abu Akleh ditembak tentara Israel di kepala saat sedang melakukan siaran di Jenin, satu tempat di Tepi Barat yang dikuasai Israel, pada Rabu (11/05/22).
Agnes Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International, mengatakan bahwa pembunuhan itu adalah "pengingat berdarah dari sistem mematikan di mana Israel mengunci warga Palestina".
“Israel membunuh warga Palestina kiri dan kanan dengan impunitas,” tambahnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.