Dari sejumlah sumber; Singapura pernah diberikan status otonomi oleh Kerajaan Inggris sebelum bergabung dengan Federasi Malaysia pada 31 Agustus 1963.
Belum setahun bergabung dengan Federasi Malaysia, kerusuhan antar etnis sering melanda Singapura. Parlemen Malaysia pun bersidang untuk memutuskan masa depan negeri yang terletak di sisi barat laut Borneo itu: dipertahankan atau disingkirkan. Hasil sidang menetapkan seluruh anggota dewan sepakat untuk mendepak Singapura. Tidak ada pilihan bagi Negeri Singa selain memulai hidup mandiri. Pada 9 Agustus 1965, Singapura resmi berdaulat dan merupakan satu-satunya negara yang merdeka bukan atas keinginan sendiri.
Kini ada orang yang dengan entengnya mengklaim Singapura sebagai bagian dari Kerajaan Melayu Riau seperti pernah diungkap Abdul Somad Batubara alias Ustad Abdul Somad (UAS), keruan Menteri Hukum dan Urusan dalam Negeri Singapura K. Shanmugam pun bersuara. Ia mengatakan, UAS tidak menghormati Singapura yang memiliki kedaulatan terpisah.
Shanmugam mengatakan, pernyataan UAS itu memberi tahu apa yang sebenarnya dia dan pengikutnya pikirkan tentang Singapura.
"Dan jika kita tidak melakukan apa yang mereka katakan kepada kita, maka mereka mengancam akan menyerang," tuturnya.
Shanmugam sendiri menegaskan bahwa klaim UAS itu salah. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.