Menyoroti hal tersebut Aktivis dan Tokoh Pemuda di Tanah Bumbu pun angkat bicara. Menurut Agus Rismalian Noor, kerusakan jalan poros Propinsi tersebut sudah terjadi cukup lama, dan baru baru ini sedang dilakukan upaya perbaikan dengan adanya penimbunan material batu di ruas jalan tersebut.
lebih lanjut, Agus juga mengungkapkan penyebab kerusakan jalan poros propinsi tersebut, selain tidak adanya drainase yang baik, juga diduga kuat disebabkan oleh angkutan yang bermuatan berlebih di luar kapasitas jalan itu sendiri atau overload muatan.
"Tidak sekali atau dua kali saya menyaksikan ada angkutan yang bermuatan batubara jenis dump truck yang juga melintas di jalan propinsi itu, seharusnya angkutan yang bermuatan batubara dilarang melintas di jalan propinsi sesuai Perda Propinsi Kalsel Nomor 12 tahun 2012," ujar Agus.
Agus menyayangkan pihak terkait terkesan tutup mata dengan adanya angkutan yang bermuatan batubara melintas di jalan raya. Selain itu Agus juga menyayangkan pihak yang berwenang terhadap jalan poros propinsi tersebut terkesan lamban dalam menangani kerusakan jalan yang terjadi. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.