"Makanan dan minuman ternak jangan dicampur antara yang sakit dan sehat. Virus ini tidak akan menularkan ke manusia, tapi peternak tetap harus hati-hati menangani sapi diantaranya dengan mencuci tangan usai mengurusi ternaknya," kata Ketua Tim Khusus PMK FKH Unair, Prof. Dr. drh. Fedik Abdul Rantam, di hadapan para peternak di Desa Tropodo Sidoarjo. Selain itu peternak juga harus ganti pakaian dan disanitasi usai mengunjungi kandang. Aliran kotoransebaiknya ditampung dan diberi kaporit. Hal ini akan mengurangi virus yang ada.
Sementara itu Dekan FKH Unair, Prof. Dr. MP. Drh. Mirni Lamid mengatakan, pihaknya siap membantu peternak untuk menangani hewan-hewan yang sakit. Perawatan rutin terhadap hewan yang sakit merupakan salah satu kuncinya.
"Sekarang yang penting bagaimana action penanganan di lapangannya," ungkapnya terkait penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. (Reva M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.