Surabaya, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyalurkan sejumlah bantuan kepada 118 orang yang berlokasi di Kantor PGRI Kota Surabaya, Selasa (25/04/22).
Eri Cahyadi menyerahkan bantuan secara simbolis untuk Guru dan Tenaga Pendidik diantaranya, penyerahan kaki palsu untuk Guru SMP Negeri 12, Farid Ma’ruf dan Guru SDN Kupang Krajan, Sunar.
Pemko Surabaya terus berupaya memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat di Kota Pahlawan. Kali ini, perhatian tersebut diberikan kepada para Guru dan Tenaga Pendidik. Kemudian pemberian kursi roda untuk Wardatul yang mengidap Cerebral Palsy, serta pemberian sepeda kepada Gatot Siswanto yang berprofesi sebagai petugas kebersihan SDN Menur Pumpungan.
Walikota Eri mengapresiasi langkah PGRI Kota Surabaya, karena telah membantu para Guru dan Tenaga Pendidik yang mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan sekolah. Menurutnya perhatian yang diberikan adalah salah satu bentuk sumbangsih untuk membangun Kota Surabaya.
“Saya matur nuwun (terima kasih, Red) kepada PGRI yang menjadi bagian Pemko Surabaya. Tolong bahagiakan seluruh Guru di Kota Surabaya. Njenengan (anda) bisa berkolaborasi dengan Pemko Surabaya dan terus cari para Guru yang memang betul membutuhkan bantuan,” kata Walikota.
Ke depannya Walikota juga meminta PGRI Kota Surabaya dan seluruh Kepala Sekolah untuk bisa berkolaborasi dengan jajaran Pemko, dengan melakukan pendataan kepada para Guru, Tenaga Pendidik hingga pelajar yang membutuhkan bantuan. Sebab ia tak menginginkan para pahlawan tanpa tanda jasa dan pelajar di Kota Surabaya masih mengalami kesusahan. (Reva M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.