Foto Berita:
Para Netizen Indonesia memang kreatif. Apa saja bisa dibikin 'meme', dari soal bikin masakan tanpa harus pakai minyak goreng hingga urusan makanan pengganti nasi yakni pisang. Dan kini giliran konten pornografis dari seseorang bernama Dea (Gusti Ayu Dewanti), yang jualan foto dan video syur di website OnlyFan, sehingga nama Dea pun bertambah menjadi Dea OnlyFan.
Tap apa itu website atau situs OnlyFan ?
Dikutip dari Situs Jalan Tikus; Situs OnlyFans merupakan sebuah platform yang memungkinkan penggunanya untuk menjual konten foto atau video dengan unsur NSFW (Not Safe For Work).
Sebagai informasi, istilah NSFW merujuk pada konten dewasa yang tidak aman untuk dilihat masyarakat umum, terutama mereka yang sedang internetan di jam kerja.
Secara singkat, OnlyFans merupakan sebuah situs dewasa yang berfungsi sebagai tempat 'jual-beli' konten syur dari para content creator di situs ini.
Platform ini didirikan oleh Timothy Stokely pada tahun 2016 dan sudah memiliki sekitar 50 juta pengguna terdaftar dan sekitar 450 ribu kreator di dalamnya.
Oh, ya ! Hingga saat ini, OnlyFans hanya tersedia dalam versi website, sehingga kamu belum bisa download aplikasi OnlyFans karena tak ada aplikasi resmi yang tersedia.
Cukup segitu dulu. Kita bahas soal meme seperti contoh foto di atas, terutama yang dikaitkan dengan seorang Komedian berinisial M, yang diduga membeli video syur milik Dea OnlyFan secara langsung ke pemiliknya.
Berita mengenai itu jadi ramai diberitakan sejumlah media online di tanah air, dan menuai banyak komentar, diantaranya tak sedikit yang mengatakan pihak penegak hukum terlalu jauh mencampuri urusan privasi orang lain.
Pihak penegak hukum Indonesia justru sibuk mengurusi soal video syur ketimbang kasus-kasus yang merugikan negara yakni kasus-kasus KKN.
"Iya juga ya :( Tapi semoga penanganan kasus lain juga secepat nanganin kasus beginian ya," komentar seorang Netizen di Twitter terkait masalah yang sama sekali tak merugikan negara itu. (©Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.