Sudah Disebut Presiden, Pertamax Naik Harga Menteri Yang Disalahkan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 08 April 2022

    Sudah Disebut Presiden, Pertamax Naik Harga Menteri Yang Disalahkan

    Foto Berita:
    "Nggak mungkin kita tidak menaikkan yang namanya BBM, nggak mungkin. Oleh sebab itu kemarin naik Pertamax. Oleh sebab itu kewaspadaan yang tinggi ini harus setiap hari, setiap minggu harus dihitung terus bagaimana harga gas, dan terutama memang selain harga energi dan juga harga pangan; 2 hal ini yang sangat-sangat penting sekali untuk terus kita wasspadai bersama dan harus selalu dirapatkan dikonsolidasikan agar tidak keliru dalam mengambil keputusan," kata Presiden RI, Joko Widodo pada pidato pengantarnya di Sidang Kabinet, Selasa (05/04/22) lalu.
     

    Meski kenaikan harga Pertamax sudah disinggung Presiden pada Sidang Kabinet, namun tak urung Presiden 'menyentil' atau lebih tepatnya menegur Menteri terkait karena tak memberikan penjelasan soal kenaikan harga BBM jenis Pertamax tersebut.


    "Pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa. Diceritakan dong ke rakyat ada empati kita gitu loh. Itu yang namanya memiliki sense of crisis yang tinggi," ungkap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (06/04/22), seperti dikutip dari CNN Indonesia.

    Ke 2 pernyataan Presiden tersebut seolah bertentangan, dan mendapat kritikan dari Mantan Menpora di era Presiden SBY yakni Roy Suryo yang 'mencuit' melalui akun Twitter-nya @KRMTRoySuryo2, "Ini jejak digital YouTube resmi milik Setkab dari sidang kabinet kemarin (Selasa, 05/04/22), disitu jelas disampaikan soal kenaikan Pertamax tapi baru sehari (Rabu, 06/04/22) ini Menteri-Menteri 'dimarahi' soal (komunikasi) kenaikan tsb. Bukankah tidak boleh ada Visi Misi Menteri ? Ambyar." 

    Diketahui BBM Jenis Pertamax mengalami kenaikan harga dari sebelumnya yang berkisar Rp 9.000 - Rp 9.400 menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.000. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...