“Cak Nun dikenal sebagai sosok budayawan, pemikir Islam-Kebangsaan, dan begitu menyelami persoalan rakyat. Cak Nun dengan Kyai Kanjengnya menghadirkan semangat Sunan Kalijaga yang begitu menyelami kebudayaan Nusantara dan sekaligus menggelorakan rasa cinta tanah air yang berdiri kokoh pada kebudayaan Nusantara,” ungkap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Acara yang diadakan PDIP itu guna menghadirkan semangat Indonesia yang berdaulat di bidang pangan, sehingga rombongan Cak Nun dalam acara buka puasa bersama itu akan disajikan menu khas Nusantara yang dimasak oleh Dapur Umum Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA PDIP).
“Menu makanan buka puasa juga ditampilkan sayur lodeh Bung Karno, aneka makanan rebusan dan secara khusus untuk makanan gorengan akan dilakukan dengan minyak kelapa yang dibuat sendiri oleh BAGUNA," kata Hasto.
Kehadiran Cak Nun dan Kyai Kanjeng tersebut semakin menyemarakkan kegiatan selama bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan oleh BAMUSI dan Badan Kebudayaan Nasional PDIP.
“Kembali PDIP membuktikan dirinya sebagai rumah kebangsaan Indonesia Raya,” tutup Hasto. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.