Dikutip dari Berita Satu, seorang Akademisi Ilmu Komunikasi atau Pakar Komunikasi dari Universitas Mercu Buana, Adi Sulhardi, turut menyoroti dan memberikan tanggapannya terhadap masifnya pemberitaan yang fokusnya terhadap saksi.
Menurut Adi, berita-berita itu malah aneh dan konyol, sedia media lebih fokus kepada saksi bukan kepada tersangka.
Ditambahkan Adi, ia tidak menampik proporsi pemberitaan yang fokus kepada Mardani H. Maming disebabkan oleh kuatnya ketokohan dan besar yang saat ini disandang Ketum BPP HIPMI sekaligus Bendahara Umum PBNU itu.
Adi mendorong agar media-media fokus pada kerja-kerja investigatif. Sebab kasus tersebut menurutnya tak mungkin berdiri sendiri. Ada pihak lain atau Mr X yang menjadi mastermind (dalang, Red). Tugas media adalah mengangkat segala hal menjadi seterang-terangnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.