Baik foto maupun video terkait runtuhnya, tepatnya ambruk bangunan Alfamart di gambut itu banyak beredar di media sosial maupun grup tertutup para pengguna platform lain seperti WhatsApp.
Kengerian pun menyeruak saat menyaksikan foto maupun video saat melihat kondisi bangunan yang tampak rata dengan lokasi yang berada di sekitar SPBU Gambut dan Rumah Makan 'Tenda Biru' itu, apalagi melihat dan mengetahui kondisi para korban.
Dari berbagai sumber informasinya sudah sebanyak 5 orang korban dari ambruknya bangunan yang tadinya 3 lantai itu.
"Polisi harus melakukan penyelidikan secara intensif terkait ambruknya bangunan bertingkat tersebut; harus diselidiki apa isi bangunan di lantai 2 dan 3, tak menutup kemungkinan di ke 2 lantai atas itu diisi barang-barang yang berat, apalagi struktur tanah di kawasan itu adalah lahan gambut yang kurang solid," ungkap seorang tokoh warga di Batulicin.
Di wilayah Tanah Bumbu sendiri terdapat puluhan counter minimarket baik Alfamart maupun Indomaret ditambah minimarket lainnya yang dimiliki dan dikelola oleh warga setempat. Nyaris di seluruh wilayah kecamatan di Tanah Bumbu terdapat baik Alfamart maupun Indomaret terkecuali hanya di Kecamatan Kusan Hilir yang tak ada ke 2 minimarket berjaringan di seluruh Indonesia itu.
Dari pantauan media ini kebanyakan minimarket di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu hanya terdiri dari 1 lantai, yang paling tidak mengurangi risiko bangunan ambruk karena dibebani barang di atasnya. Namun kejadian di Gambut tersebut paling tidak meningkatkan kewaspadaan warga ketika berbelanja di minimarket maupun bangunan bertingkat banyak. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.