“Ada 3 perusahaan yang dikunjungi, yaitu PT Bintang Sinar Jaya, PT Obor Baru Hidup dan PT Sinar Sukses Sejahetra Distribusindo, semua menyatakan stok aman dan harga pada distributor tersebut tidak mengalami kenaikan, hanya penyesuaian dengan penerapan kenaikan PPn 1 persen oleh Pemerintah Pusat,” ungkap Deny Haryamto, SE, MM, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUP2) Kabupaten Tanah Bumbu, terkait monitoring ketersediaan dan harga Bahan Pokok (Bapok) di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu khususnya di Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin.
Monitoring dilakukan Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari Dinas KUMP2, Bagian Ekonomi, SDA dan Adm Pembangunan Setdakab Tanah Bumbu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, LK BPOM, serta Gabungan Satuan Reskrim dan Intel Polres Tanah Bumbu.
Menurut Deny, walaupun terdapat beberapa merk minyak goreng yang mengalami penurunan stok, namun masih bisa ditutupi dengan minyak goreng merk lainnya yang mana diketahui ketersediaan minyak goreng secara nasional lagi mengalami kendala.
Sementara untuk bahan komoditi vital lainnya seperti beras, gula, tepung dan lainnya masih aman, bahkan ketersediaannya berlebih dari bulan-bulan yang lalu untuk mengantisipasi keterkendalaan jalur distribusi yang disebabkan cuaca dan sebagainya. (Rel/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.