Azmi mengatakan Ketua Komisioner KPK, Firli Bahuri merupakan sosok yang tepat dan layak untuk dicalonkan menjadi Presiden, sebab dari aspek elektabilitas, dan popularitas sosok Firli Bahuri merupakan tokoh yang paling dianggap bersih dan mampu untuk memberantas korupsi, selain itu ia juga dikenal sebagai tokoh anti korupsi yang konsisten antara ucapan dan tindakan. Menurut LAKSI Firli Bahuri menempati peringkat pertama sebagai tokoh yang bersih dan paling mampu memberantas korupsi.
Selain itu sosok Firli Bahuri dinilai LAKSI sebagai figur terdepan yang paling mempunyai kompetensi dan paling berani dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia,sehingga tidak salah kalau ia juga patut diperhitungkan sebagai Capres alternatif di 2024.
Sesuai rencana Pemilihan Presiden (Pilpres) akan dilaksanakan pada 14 Pebuari 2024 mendatang, pihak LAKSI berharap masyarakat dapat memilih figur pemimpin yang berani memberantas korupsi sehingga Indonesia dapat terbebas dari beban korupsi.
Selain itu LAKSI menilai Firli Bahuri merupakan tokoh yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang, karena ia berani dan tegas memberantas korupsi.
Masih penilaian LAKSI, Ketua KPK Firli Bahuri merupakan tokoh antikorupsi yang berhasil membawa KPK menjadi lembaga anti korupsi yang cukup di takuti dan disegani.
"Sudah selayaknya kami sebagai elemen dari masyarakat menyuarakan aspirasi ini, mengingat beliau layak untuk dipertimbangkan sebagai Capres alternatif pilihan dari masayarakat dan layak untuk dipertimbangkan maju sebagai Capres," ujar Azmi.
Dengan pengalamannya selama ini yang telah teruji, pihak LAKSI berkeyakinan ketika Firli Bahuri menjadi Presiden; praktik korupsi dipastikan akan cepat berkurang, sehingga pelayanan publik, yang biasanya menghabiskan anggaran negara akan dapat segera diatasi. Karena Kepala Negara merupakan pemimpin orkestra dalam pemberantasan korupsi.
Integritas dan komitmen anti korupsi dari Calon Presiden 2024 akan menjadi salah satu pertimbangan pemilih dalam memutuskan pilihan politiknya.
“Itu artinya Capres yang bersih dari korupsi dan berani memberantas korupsi punya kans dan peluang yang lebih besar memenangkan hati jutaan masyarakat Indonesia, semoga," tutup Azmi. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.