Berbeda dari kondisi pandemi pada 2 tahun sebelumnya, dimana penjualan merosot hampir 50 persen, penjualan sarung menjelang lebaran Idul Fitri 2022 ini membuat sejumlah pedagang di Pasar Bong Surabaya sampai kehabisan stok.
Sebut saja As'ad, pedagang sarung eceran yang menyediakan komoditi sarung dan biasa mengambil grosir di Pasar Bong mengatakan, penjualan sarungnya mulai ramai pesanan sejak sebelum Ramadhan.
“Tahun ini mulai ramainya, ya sekitar 2 bulanan sebelum puasa,” ungkap As'ad.
Melonjaknya permintaan, As'ad mengaku ia seringkali kehabisan stok barang. Menurutnya hal ini dikarenakan banyak pabrik atau produsen sarung yang mengekspor produknya ke luar negeri.
“Biasanya tidak pernah, baru ini. Ya sudah jadi menunggu saja,” kata As'ad pula.
Sarung yang dijual secara ecer oleh As'ad berkisar antara harga Rp 450 ribu sampai Rp 3.200.000 per kodi. Namun menurut As'ad, yang paling banyak dicari pembeli yaitu sarung dengan harga antara Rp 800 sampai Rp 900 ribu per kodinya (20 pieces, Red). (Reva M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.