courtesy : CNBC |
Saat ini Indonesia memiliki utang luar negeri sebesar Rp 7.014 trilyun atau 40,17 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dan saat ini penduduk Indonesia diperkirakan sekitar 270 juta jiwa. Kalau berbanding utang, maka tiap 1 orang warga Indonesia menanggung utang sebesar hampir Rp 26 juta.
Akankah Indonesia juga akan gagal bayar utang seperti halnya Srilanka ? Seperti tidak, karena antara rasio utang dan PDB Srilanka jauh beda dari Indonesia. Rasio untuk Srilanka jumlah utangnya di atas 100 persen dari PDB-nya; artinya seluruh PDB Srilanka kalau dibayarkan untuk utang berikut bunganya, maka Srilanka akan 'nombok'.
Sedangkan kalau Indonesia, anggap saja rasio utang terhadap PDB dipatok di angka 40 persen dengan utang dibulatkan saja jadi Rp 7 ribu trilyun, itu artinya Indonesia masih memiliki PDB senilai Rp 10,5 ribu trilyun, yang kalau diambil 40 persennya untuk bayar utang; Indonesia masih punya PDB senilai Rp 3,5 ribu trilyun atau 20 persen.
Srilanka bukanlah satu-satunya negara yang gagal membayar utang luar negerinya, terdapat sejumlah negara yang juga gagal membayar utang yakni; Yunani, yang pada 2012 gagal membayar utangnya yang setara dengan Rp 1.987 trilyun. Lalu Argentina yang gagal bayar utang sebesar sekitar USD 100 milyar, kemudian Venezuela, Ekuador, Jamaika, Nauru dan Zimbabwe. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.