Berdasarkan data hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI mencatat Kabupaten Tanah Bumbu adalah Kabupaten yang paling rendah angka prevalensi stuntingnya se Kasel dengan angka 18,7.Untuk itu Pemkab Tanah Bumbu diganjar penghargaan sebagai Terbaik III atas penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting (KP2S) Propinsi Kalsel tahun 2020 untuk lokus nasional.
Penerimaan penghargaan dari Gubernur Kalsel diwakili Kepala Bapeddalitbang Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, pada kegiatan Musrenbang RKPD Propinsi Kalsel Tahun 2023, Rabu (13/04/22), di Gedung Idham Chalid Setdaprop Kalsel di Banjarbaru.
"Keberhasilan Tanah Bumbu meraih penghargaan ini tidak lepas dari komitmen yang kuat Kepala Daerah dan Kerjasama semua pihak dalam melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting baik dictingkat Kabupaten maupun dictingkat Kecamatan dan Desa sehingga angka prevalensi stunting terus mengalami penurunan setiap tahunnya," kata Bupati Tanah Bumbu melalui Andi Anwar Sadat. (Rel/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.