“Jadi, semua pedagang yang ada di TPS (Tempat Penampungan Sementara, Red) dan namanya masuk ke dalam data Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag), semuanya harus masuk tanpa terkecuali. Saya matur nuwun sanged kepada PT Gala Bumiperkasa karena sudah mau menampung semuanya,” kata Eri Cahyadi, Walikota Surabaya, pada pembukaan Pasar Turi Baru.
Ia juga menjelaskan. dalam membangun sesuatu harus ada gotongroyong dan kekeluargaan, sehingga yang kaya bisa membantu yang lemah. Bahkan dalam Islam pun ada infak dan shadakah. Ketika seseorang memiliki kelebihan harta, harus memberikan infak dan shadakah, karena sebagian rejeki kaum dhuafa itu dititipkan kepada yang kaya itu.
“Sama juga dengan kondisi di Pasar Turi. Jadi, kalau ada yang tidak mampu ya minta keringanan. Alhamdulillah dari PT Gala Bumiperkasa sudah menyampaikan kalau ada yang meminta keringanan akan dibantu, karena kan tidak mungkin semuanya. Silakan diajukan, nanti saya sendiri dan jajaran Pemko yang akan mengawalnya,” ujar Walikota pula.
Disamping itu Walikota juga menjelaskan, sesuatu yang baik harus diawali dengan yang baik pula, makanya dalam pembukaan Pasar Turi Baru ini dimulai dengan doa bersama yang dipandu langsung oleh para Kiai dan Alim Ulama. Ketika sesuatu dimulai dengan doa, maka semuanya akan mendapatkan berkah. (Reva M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.