Pemko Surabaya terus berupaya mempercepat dan mempermudah pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) serta pihak Pemerintahan Kecamatan dan Pemerintah Kelurahan terus melakukan pendampingan dan jemput bola untuk mempercepat pengurusan NIB tersebut.
“Jadi, kita terus melakukan pendampingan dan jemput bola pengurusan NIB ini,” kata Kepala DPMPTSP Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, Rabu (16/03/22).
Menurut Dewi, terhitung sejak OSS-RBA (Online Single Submission Risk Based Approach) diberlakukan pada 4 Agustus 2021 lalu sampai dengan pertengahan Maret 2022 ini, tercatat sudah ada sebanyak 17.897 UMKM yang terdiri dari jenis perdagangan eceran dari berbagai macam barang, yang utamanya makanan, minuman yang bukan di Supermarket (toko kelontong), dan juga warung atau rumah makan (SWK).
“Termasuk pula perdagangan besar berbagai macam barang yang tanpa mengkhususkan barang tertentu (tanpa ada kekhususan tertentu) penjualannya atau toko besar dan grosir,” katanya pula.
Dewi juga memastikan pendampingan pengurusan NIB ini akan terus berlanjut sampai semua UMKM di Kota Surabaya mengantongi NIB. Sebab itulah program Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dalam rangka memberikan intervensi kepada UMKM Kota Surabaya.
“Ke depan pendampingan pengurusan NIB ini terus kami selaraskan dengan kegiatan Dinkopdag yang lebih mengutamakan pada sektor perdagangan di bidang home industry seperti pembuatan sepatu, souvenir, UKM batik/pakaian, perbengkelan dan industri pengolahan makanan siap saji,” tambah Dewi.
Ia juga memastikan Pemko Surabaya terus mengajak para pelaku UMKM yang sudah ber-NIB untuk bergabung ke dalam aplikasi e-Peken, sehingga bisa meningkatkan penjualannya dan perekonomian Kota Surabaya yamg diharapkan terus tumbuh menjadi lebih baik.
“Sudah banyak yang gabung dengan e-Peken, yang belum gabung ayo segera bergabung,” ajaknya. (Reva M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.