Rapat Teknis tersebut ditindaklanjuti dengan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua pihak, yang mana untuk membuat gebrakan besar terutama di sektor pertanian Tanah Bumbu memerlukan para Ahli di bidang pertanian dan menentukan strategi dalam membuat terobosan.
“Saya berharap Tanah Bumbu bisa berswasembada pangan untuk produksi padi maupun beras dalam kebutuhannya sendiri,” ungkap Prof. Masganti dari pihak Balittra Banjarbaru.
“Kami berkoordinasi dengan Balittra, sempat dilakukan penjajakan untuk melihat kondisi di lapangan dan terdapat beberapa pengkajian permasalahan dari Balittra,” ujar Aman Makmur selaku KP2D/Tim Percepatan Pembangunan Daerah Tanah Bumbu Bidang Pertanian. (Rel/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.