Kotabaru Kalsel,Satuan Lalulintas Polres Kotabaru melaksanakan sosialisasi Samsat Digital Nasional (Signal)
untuk memudahkan masyarakat Kotabaru bertransaksi secara cashless/non tunai, metode pembayaran PKB dan SWDKLLJ melalui aplikasi Signal ke seluruh Bank Daerah yang ada saat ini terhubung melalui sistem payment gateway/switching dengan beberapa channel pembayaran, Rabu (16/03/22).
Adapun tempat yang menjadi prioritas dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut yaitu Bank Kalsel Cabang Kotabaru dan Kantor Pos Indonesia Cabang Kotabaru.
Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Siregar, SIK melalui Kasat Lantas Polres Kotabaru, Iptu Kukuh S, SIK mengatakan kegiatan sosialsisi Signal tersebut untuk pengimplementasian program prioritas Kapolri dalam peningkatan pelayanan Polri kepada masyarakat khususnya pelayanan regident ranmor yang berbasis teknologi informasi secara cepat, tepat, efektif dan akuntabel serta menjamin terselenggaranya pelayanan prima.
Signal pun sudah menerapkan One Stop Digital Service (pelayanan Daring penuh), masyarakat yang sudah melaksanakan kewajibannya untuk pendaftaran pengesahan dan pembayaran PKB, SWDKLLJ, tidak perlu lagi datang kembali ke Samsat atau unit pelayanan Samsat lainnya.
"Untuk mendapatkan tanda bukti pelunasan kewajiban pembayaran (TBPKP) silakan manfaatkan jasa antara lain melalui PT Pos Indoensia yang sudah disediakan dalam aplikasi, sedangkan tanda bukti pengesahan STNK atau e-pengesahan, sudah disediakan secara digital yang telah tersertifikasi dengan BSRE BSSN,” kata Kasat Lantas.
Hal ini dikarenakan sistem pada aplikasi Signal secara otomatis akan menerbitkan dokumen digital yang valid dan sah berupa e-TBPKP (bukti lunas pajak dari Bapenda), e-KD (polis asuransi dari PT Jasa Raharja) dan e-Pengesahan (tanda digital pengesahan STNK dari Polri).
“Program ini semoga bisa membantu dan bermanfaat, khususnya pada saat era pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat yang sedang diterapkan oleh pemerintah,” kata Kasat Lantas Kotabaru pula. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.