Itulah nasib kondisi mesin portal parkir otomatis yang pernah dipasang di Objek Wisata Taman Siring Laut Kotabaru.
Disimpan pun jelas asal-asalan saja. Satu diletakkan di dekat pintu keluar terkena langsung hujan dan panas, yang satunya lagi diletakkan di gudang di bawah panggung utama Tama Siring Laut. Dan satunya masih terpasang di jalan belakang panggung namun hingga saat ini tak pernah ada penjaga bertugas disana.
Kini terpasang portal parkir otomatis baru lagi di ruang publik Taman Siring Siring Laut Kotabaru. Padahal yang lama itu pernah dipakai aktif cuma beberapa bulan saja. Jangan sampai yang baru bernasib sama dengan yang lama.
Aneh saja, apakah karena kurang kajian atau apa hingga yang dulu dibongkar dan kini dipasang baru lagi. Kalau memang dianggap bisa 'menambah' PAD kenapa tidak dipertahankan portal parkir otomatis yang lama.
Efektif kah kalau hanya untuk meningkatkan PAD kita lihat dan saksikan saja. Lalu bagaimana dengan lahan terminal sementara di samping Mesjid Raya dan Higa Gunung apakah juga bisa menjadi 'penambah' PAD. Entahlah. (DBG)
*Tulisan di atas mengacu dan berdasarkan Pasal 5 Ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers; Pers Nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.
Penulis : Deddy Amier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.