Launching SDI Al Mubarok Gunung Anyar Surabaya Jadi Sekolah Berbasis Pesantren - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 07 Maret 2022

    Launching SDI Al Mubarok Gunung Anyar Surabaya Jadi Sekolah Berbasis Pesantren

    Surabaya Jawa Timur,
    Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Mubarok Gunung Anyar Surabay kini punya identitas sebagai SDI yang sekolah yang berbasis pesantren. Launching identitas baru tersebut dilakukan sekaligus dengan peringatan Isra Mi'raj dan juga perlomabaan, yang dilaksanakan pada Sabtu (05/03/22) lalu.

    "Jika nanti seluruh orangtua mendukung, saya akan menyampaikan program ke Komite, Ketua Yayasan, Pembina Yayasan dan Pengawas, bahwa SDI Al Mubarok akan naik 10 Level dan siap bersaing dengan sekolah sekitar," ungkap Kepala Sekolah SDI Al Mubarok dalam sambutannya.

    Turut hadir pada launching tersebut Pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Moh Na'im, Ketua Yayasan Mesjid Al Mubarok, Firatmo Sanyoto, Ketua Pembina Yayasan, M. Masmuk. Rois Syuriah MWC-NU Gunung Anyar yang sekaligus menjadi pembina yayasan, KH. Kemas Abdulrahman bin Kemas Awang. Selain itu juga walimurid dan tokoh masyarakat sekitar sekolah.

    Sebagai pengisi acara; para juara dari lomba Tahfiz, Tartil dan Pildacil ditampilkan dalam perayaan Isra' Mi'raj. Selain itu, para tamu undangan juga dihibur dengan penampilan ektra menari, al banjary, angklung dan MC.

    "Saya senang melihat sekolah ini," ucap Moh Na'im dalam sambutannya. 

    Menurut Na'im seharusnya yang memperhatikan sekolah ini bukan hanya kepala sekolah dan guru-guru, tapi ini harus menjadi perhatian seluruh umat Islam, karena ke depan sekolah ini berbasis pesantren.

    "Billughatil arabiyah, berbahasa Arab. Menggunakan nadham-nadham yang biasa dihafalkan oleh para santri di pondok. Kalau bisa besok muridnya pulang sore setelah shalat ashar. Jadi anak-anak ketika pulang dalam kondisi sudah shalat ashar," tambah Na'im.

    "Kalau tadi Pengawas bilang 'kalau bisa', sekarang saya pertegas lagi; harus bisa! Harus dipaksakan! Kalau mau berubah menjadi baik. Memang harus dipaksakan! Tentara menjadi disipilin itu awalnya juga dipaksa. Lama-lama pasti terbiasa," tegas pembina yayasan, KH. Kemas Abdulrahman bin Kemas Awang. 

    Sebagaimana diketahui sebelum diresmikan menjadi Sekolah Berbasis Pesantren, SDI Al Mubarok sudah menambahkan pelajaran agamanya. Yang sebenarnya hanya Pendidikan Agama Islam (PAI), SDI Al Mubarok sudah ada pelajaran Akidah Akhlak, SKI, Fikih, Quran, Hadits dan Bahasa Arab. (Reva M)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...