Kotabaru Kalsel, Meski hanya diresmikan oleh Danramil dan dihadiri Muspika dan Tokoh Masyarakat tapi kemeriahan dan sambutan baik warga tetap terlihat.
Itulah Desa Sungai Kupang Jaya yang saat ini dipimpin oleh Kepala Desa, Yanto Saputra. Keberagaman suku, ras dan agama yang terbina dengan baik meski ada ada riak-riak kecil semua bisa diselesaikan dengan damai.
Program TNI AD Kampung Pancasila yang berkeinginan warga masyarakat hidup dalam bingkai NKRI serta rasa nasionalisme yang tinggi dengan menjunjung tinggi perbedaan mutlak harus dilaksanakan untuk tetap menjaga kedaulatan NKRI.
Desa Sungai Kupang Jaya yang memiliki keanekaragaman adalah satu desa yang penduduknya sebagian besar adalah petani kebun dari berbagai suku dan agama, Banjar, Bugis, Jawa, Nusa Tenggara bahkan dari eks Timor Timur.
Keberagaman perbedaan ini membuat Desa Sungai Kupang Jaya dirangkum dalam seutas tali persaudaraan yang erat tanpa membedakan suku, ras dan agama.
Program Kampung Pancasila disambut baik oleh Pemerintahan Desa dan warga. Dengan sinergitas dengan Polsek (Bhabinkamtibmas) dan Koramil (Babinsa) serta Pemerintah Kecamatan siap menjadikan perbedaan menjadi persatuan.
Kepala Desa Sungai Kupang Jaya, Yanto Saputra, mendukung dan mengapresiasi Program Kampung Pancasila dari TNI AD ini.
Yanto Saputra mengatakan akan menjalankan program Kampung Pancasila dengan berbagai program yang sudah ada seperti kesenian dan keagamaan.
Desa Sungai Kupang Jaya diharapkan bisa menjadi contoh sebagai Kampung Pancasila yang pertama di Kabupaten Kotabaru. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.