Pertempuran jalanan pecah di kota terbesar kedua di Ukraina dan pasukan Rusia menekan pelabuhan-pelabuhan strategis di selatan negara itu pada Minggu (27/02/22), kemajuan yang tampaknya menandai fase baru invasi Rusia menyusul gelombang serangan terhadap lapangan terbang dan fasilitas bahan bakar di tempat lain di negara itu.
Dikutip dari ctvnews, menurut Kremlin, menyusul pencapaiannya di lapangan, Rusia mengirim delegasi ke Belarus untuk melakukan pembicaraan damai dengan Ukraina. Presiden Ukraina menyarankan lokasi lain, dengan mengatakan negaranya tidak mau bertemu di Belarus karena itu berfungsi sebagai tempat pementasan untuk invasi.
Sementara Ukraina sedang membentuk legiun "internasional" asing untuk sukarelawan dari luar negeri, kata Presiden Volodymyr Zelensky.
"Ini akan menjadi bukti kunci dukungan Anda untuk negara kami," kata Zelenskiy dalam pernyataannya. (Red)
HADIAH UNTUK PENGUNJUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.