courtesy : republika |
"Sudah 2 hari ini saya tak jualan minyak goreng. Sudah saya cari-cari di penyalur tak ada, barangnya kosong," ungkap seorang warga pemilik kios Sembako di kawasan Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin Tanah Bumbu, Minggu (20/02/22).
Kelangkaan minyak goreng mulai dialami wilayah Kabupaten Tanah Bumbu khususnya Kecamatan Batulicin pasca adanya minyak goreng murah bersubsidi 1 harga di seluruh Indonesia sejak 1 Pebruari 2022 lalu.
Sebelumnya harga minyak goreng per liternya mencapai Rp 20 ribu namun tidak selangka sekarang.
"Minyak goreng pembelian terdahulu sebelum adanya yang bersubsidi saya taruh harga Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per liter; sudah pula habis dibeli warga, mereka beli saja meski agak mahal daripada tak dapat minyak goreng," ungkap Aco, Pemilik Kios Sembako.
Mulai adanya kelangkaan minyak goreng ini di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu; belum diketahui apa langkah Pemkab setempat. (Red)
HADIAH UNTUK PENGUNJUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.