Lapas Surabaya di Porong memaksimalkan pembinaan kemandirian untuk warga binaan. Kini Lapas yang dipimpin Gun Gun Gunawan itu menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Sidoarjo untuk mencetak 300 Warga Binaan Terampil.
“Ada 5 jenis pelatihan singkat yang diprogramkan,” ujar Plt Kanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto, Jumat (18/02/22).
Ke 5 jenis pelatihan itu diantaranya adalah pelatihan bangunan kayu, batu, pengelasan, sablon dan penjahitan. Mereka akan mengikuti pelatihan baik teori maupun praktik selama 14 hari.
“Setiap harinya akan ada 3 jam pelajaran,” lanjut Wisnu.
Di akhir pelatihan lanjut Wisnu, warga binaan yang terlibat akan mendapatkan sertifikat keterampilan yang bisa dijadikan bukti atau penunjang lamaran pekerjaan ketika warga binaan bebas nanti. Untuk itu pihaknya tidak sembarangan memilih warga binaan yang akan diikutkan pelatihan.
“Tentunya ada penilaian tim dari Bapas maupn Lapas, apakah warga binaan bisa mengikuti kegiatan pelatihan atau tidak,” terang Wisnu.
Sementara itu Kalapas Surabaya, Gun Gun Gunawan menyatakan pelatihan ini akan dioptimalkan pihaknya untuk mengembangkan potensi, minat, bakat dan keterampilan warga binaannya. Selain itu pihak Lapas juga akan menambahkan materi kewirausahaan.
“Warga binaan kami ajari bagaimana melihat prospek bisnis ke depan hingga bagaimana mendapatkan dan mengelola modal,” ucap Gun Gun.
Ia pun menyebut saat ini ada 2.041 warga binaan di Lapas yang terletak di Desa Kebon Agung, Porong itu, sehingga tidak akan sulit mencari warga binaan yang mau mengikuti pelatihan.
“Kami prioritaskan warga binaan dengan vonis sebagai pengguna narkotika, agar mereka punya kesibukan sekaligus punya bekal saat bebas nanti,” terangnya. (RM/IM)
HADIAH UNTUK PENGUNJUNG
Nama Depan
Nama Belakang
Nomor Ponsel - WA *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.