"Our sisters are openly being haassed in this country....."Atau kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia maksudnya; saudari-saudari kita secara terbuka (terang-terangan) dilecehkan di negeri ini.....
Itulah Timeline (TL) Shamsi Ali, ia tulis di akun twitter-nya @ShamsiAli2.
Shamsi Ali merupakan warga Indonesia kelahiran Bulukumba Sulsel yang menjadi Imam di Islamic Center of New York Amerika Serikat sekaligus sebagai Direktur di Jamaica Muslim Center.
Negeri manakah yang dimaksud oleh Shamsi Ali yang telah melecehkan para saudari (Muslimah, Red) ? Tak lain adalah India yang mayoritas rakyatnya beragama Hindu.
Dikutip dari MUI Digital; Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, meminta kekerasan, pengusiran, dan penganiayaan terhadap umat Islam di India dihentikan.
"Saya berharap Pemerintah RI melakukan langkah-langkah penting meyakinkan Pemerintah India melalui Dubes India untuk menghentikan ekstremisme ini. Dan saya yakin perasaan yang sama juga dirasakan oleh umat Islam dimana pun. Bahkan bisa jadi komunitas agama lain yang menyadari dan mengerti betul tentang HAM akan terusik dengan apa yang dilakukan Pemerintah India," ungkap Sudarnoto.
Diketahui, India merupakan tempat berasalnya film-film Bollywood yang banyak digemari di Indonesia dengan para Artisnya yang terkenal seperti Shah Rukh Khan, Salman Khan, Ameer Khan, Kajool, Rani Mukherjee, Amitabh Bachan, Hema Malini dan lainnya.
Data dari Wikipedia Indonesia; jumlah umat Islam di India pada tahun 2019 adalah 207 juta jiwa atau 10,9 persen dari total umau Islam di dunia, dan berada di urutan ke 3 sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia setelah Pakistan (208 juta jiwa; 11,1 persen) dan Indonesia (229 juta jiwa; 12,7 persen), dan diperkirakan beberapa dekade ke depan India lah yang akan menjadi negara berpenduduk Islam terbesar di dunia menggantikan Indonesia.
2 video di atas adalah fakta pelecehan dan kekerasan terhadap umat Islam di India terutama ditujukan kepada Muslimah. (Red)
Penulis : Imi Surya Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.