Badan Usaha Milik daerah (BUMD) yang terkesan bergantung pada penyertaan modal dari Pemerintah Daerah dalam tiap kegiatan usahanya; ingin ditepis oleh Syamsul Alam dengan kemandirian.
"Alhamdulillah kita mulai dengan setapak demi setapak dengan kemandirian tanpa penyertaan modal; sudah bisa memperbaiki kondisi perusahaan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya,' ungkap Syamsul, Senin (21/02/22).
Ia pun mengungkapkan hal-hal yang sudah dilakukan oleh BJU (Perseroda) diantaranya kerjasama penyaluran pupuk subsidi maupun yang non subsidi dengan PT Pupuk Indonesia. Selain itu untuk menunjang kerjasama tersebut BJU (Perseroda) melakukan alat transportasi untuk pendistribusian pupuk ke para petani.
"Kita ada melakukan pembelian unit truk angkutan, meski barang bekas tapi bisa digunakan untuk membantu kegiatan dan menekan pembiayaan daripada menyewa alat transportasi dari pihak lain," tambah Syamsul.
Yang jelas menurut Syamsul, dengan aset dan modal yang ada saat ini ia bersama jajaran BJU (Perseroda) akan berkerja keras dan berkerja cerdas untuk membuat BJU (Perseroda) lebih baik ke depan dan memberikan kontribusi tidak saja ke Pemerintah Daerah tapi juga ke masyarakat. (Red)
HADIAH UNTUK PENGUNJUNG
Nama Depan
Nama Belakang
Nomor Ponsel - WA *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.