Angin kencang disertai puting beliung menerbangkan atap rumah warga di Desa Selaru, Jumat Siang (4/2/22) sekira jam 15.00 WITa.Menurut pengakuan seorang warga yang tak mau disebut namanya, yang juga korban dari amukan puting beliung ini mengatakan saat kejadian ia bersama ayahnya, Abdul Hamid dan ibunya ada didalam rumah.
"Kami semua keluarga ada di dalam rumah saat kejadian, kami mendengar bunyi tiupan angin kencang serta suara seperti kilat, dan saya keluar rumah untuk memastikan asal suara tersebut," paparnya.
Lebih lanjut ia menceritakan, dirinya melihat atap rumahnya terbang melintasi 3 rumah di sampingnya dan akhirnya jatuh tepat di atap rumah ke 4.
Menurutnya atap rumahnya sempat berputar-putar di udara sebelum jatuh menimpa atap rumah tetangganya.
"Atap rumah seluas 15 x 5 meter yang terbuat dari rangkaian baja ringan dan seng ini sempat berputar-putar di udara sebelum jatuh, dan saya menyaksikan bersama anak-anak yang lagi bermain di lapangan sepakbola di depan rumah kami," tuturnya.
Menurut warga di lokasi kejadian, belum terlihat pihak Pemerintah Kecamatan setempat meninjau lokasi musibah terjangan puting beliung dan kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. (RNS)
Penulis : Ronal Sitompul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.