Di sejumlah sekolah; SD dan SMP para murid diharuskan menghapalkan dan membaca 'asmaul husna' atau 99 nama Allah, tentu saja ini ditujukan kepada para murid yang beragama Islam.
Misalkan di SDN Pondok Buton di Keluarahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin; para murid dari Kelas I sudah diharuskan menghapalkan asmaul husna. Selain itu para murid pun diharuskan memiliki dan membawa Juz Amma ke sekolah.
"Kita mengapresiasi sekolah seperti itu, luar biasa, memperhatikan pendidikan agama bagi para muridnya. Apalagi mengaji, kita sangat apresiatif, karena di rumah kita tak punya waktu mengajari anak-anak mengaji," tanggap Eka Saprudin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tanah Bumbu, baru-baru tadi.
Kebijakan yang diambil sejumlah sekolah yang memberikan waktu untuk kegiatan keagamaan itu; merupakan bentuk dukungan bagi visi dan misi Kabupaten Tanah Bumbu menuju Serambi Medinah.
Diantara langkah konkrit yang dilakukan pihak Pemkab Tanah Bumbu untuk menuju Serambi Medinah adalah dengan memasang tulisan Asmaul Husna di median jalan umum di dalam Kota Simpang Empat dan Batulicin, dan lebih dari itu Asmaul Husna pun masuk ke sekolah-sekolah melalui hapalan dan ucapan para murid. (Red)
Penulis : Imi Surya Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.