Braaaakkkk !!!
Alhasil, dijumpai 2 pengendara sepeda motor warga Desa Mekarpura mengalami kecelakaan lalulintas di jalan raya Tanjung Serdang Km 36, sekira 200 meter dari markas Polsek Pulau Laut Tengah, Rabu (26/01/22), sekira jam 16.30 WITa.
Para pengendara sudah tergelatak di tengah jalan dengan masing-masing darah mengalir ke aspal.
Menurut warga yang ada di lokasi kejadian yang tak mau disebut namanya mengatakan; korban pertama bernama Abah Panji, warga RT 01, mengendarai sepeda motor Honda Revo Nopol DA 2646 GK yang kesehariannya sebagai pedagang pentol keliling, dan korban lainnya bernama Riski, warga RT 03 mengendarai sepeda motor Honda CB 150 Nopol KT 5304 IY, keduanya adalah warga Desa Mekarpura.
Keduanya berjalan dari arah yang berlawanan, pada saat melintas di lokasi terjadilah tabrakan naas ini, mengakibatkan korban Abah Panji mengalami patah tulang dan luka-luka, sementara korban Riski mengalami luka serius di bagian kaki dan kepala.
"Abah Panji itu bersepeda motor dari rumahnya di pasar Sungai Pinang mau menuju ke Sungai Pasir, biasanya sidin bejualan pentol, sementara Riski datang dari arah berlawan, nah masalah kejadian, ulun kada tapi melihat," ujar warga yang menyaksikan dalam logat Banjar.
Terpantau di lokasi rombong pentol beserta isinya serta perlengkapannya berhamburan di jalan yang diduga milik Abah Panji.
Laka lantas ini sempat membuat jalan raya Tanjung Serdang Km 36 mengalami kemacetan, namun situasi dapat dikendalikan setelah tim dari Polsek Pulau Laut Tengah turun ke lokasi.
Kedua korban dilarikan ke bidan terdekat, karena Puskesmas Pulau Laut Tengah tutup, dan selanjutnya korban Riski dibawa ke Kotabaru untuk pengobatan lebih lanjut. (RNS)
Penulis : Ronal Sitompul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.