courtesy : 21food.com |
Presiden RI, Joko Widodo memutuskan masalah tersebut seperti yang disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada konperensi pers pekan lalu.
Untuk itu pemerintah telah mempersiapkan stok untuk selama 6 bulan ke depan dan mematok harga jual minyak goreng per liter di angka Rp 14.500.
Menurut Airlangga, anggaran Rp 3,6 trilyun tersebut diperuntukkan bagi sebanyak 1,2 milyar liter minyak goreng, menutup selisih harga dan PPn.
Minyak goreng yang disunsidi pemerintah itu akan dikemas secara sederhana, dan pemerintah menunjuk 5 industri yang sudah siap dengan kemasannya. Direncanakan minyak goreng murah tersebut sudah akan dipasarkan minggu depan. (Red)
Penulis : Imi Surya Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.