Saatnya Redenominasi, Rendahnya Nilai Tukar Rupiah

courtesy : nico-nickoo blog

Bicara nilai tukar mata uang, maka banyak orang tertuju kepada Dollar Amerika Serikat atau disingkat USD (US Dolar), karena mata uang uang ini yang menjadi patokan nilai mata uang dunia.

Meski Dollar Amerika Serikat bukanlah mata uang tertinggi di dunia, namun digunakan sebagai patokan dikarenakan nilai tukarnya yang stabil. Lalu bagaimana dengan nilai tukar mata uang Indonesia yakni Rupiah ?

Ternyata Rupiah termasuk dalam 10 mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Nilai tukar Rupiah di kawasan Asia Tenggara bahkan kalah dari nilai tukar mata uang Rial Kamboja (KHR) dan Kip Laos (LAK). Nilai tukar Rupiah menang terhadap Dong Vietnam (VND).

Dikutip dari Kanal Angka dan Data; inilah 10 mata uang yang nilai tukarnya terendah di dunia pada 2021.

1. Bolivar Venezuela (VES), nilai tukar mata uang dari negara di Amerika Latin terhadap Dollar Amerika Serikat (USD) adalah sebesar VES 441.700 per 1 USD.

2. Rial Iran (IRR) senilai 42.250 per 1 USD.

3. Dong Vietnam (VND) senilai 22.693 per 1 USD.

4. Rupiah Indonesia (IDR) senilai 14.526 per 1 USD.

5. Som Uzbekistan (UZS) senilai 10.779 per 1 USD.

6. Leon Sierra Leon (SLL) senilai 11.122 per 1 USD.

7. Kip Laos (LAK) senilai 10.851 per 1 USD. 

8. Euro Guyana Prancis (GNF) senilai 9.512 per 1 USD

9. Guarani Paraguay (PYG) senilai 6.832 per 1 USD.

10. Rial Kamboja (KHR) semilai 4.069 per 1 USD.

Nah itulah nilau tukar mata uang terendah di dunia termasuk mata uang Indonesia, Rupiah. Andai saja rencana redenominasi dilakukan oleh pemerintah, yakni dengan memangkas 3 angka 0 (nol) di belakang nominal Rupiah, maka nilai tukar Rupiah terhadap USD tidak lagi sebesar Rp 14.526 tapi Rp 14,5. 

Redenominasi adalah penyederhanaan nominal mata uang dengan mengurangi jumlah nol tanpa mengurangi nilai dari uang tersebut. Misalnya uang sebesar Rp 10.000 di-redenominasi menjadi Rp 10, uang Rp 100.000 di-redenominasi menjadi Rp 100, dan seterusnya. (Red)

  Penulis : Imi Surya Putra