Masih Efektif kah Imbauan Pakai Masker ? - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Minggu, 02 Januari 2022

    Masih Efektif kah Imbauan Pakai Masker ?



    Penulis : Deddy Amier


    Imbauan agar memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19 apakah masih efektif ?
     
    Satu pertanyaan yang perlu dijawab bukan hanya oleh masyarakat tetapi oleh pengambil kebijakan, Pemerintah yang dalam hal ini Gugus Tugas Penangan Covid-19.

    Imbauan harus pakai masker dan menghindari kerumunan begitu jelas digaungkan di setiap baliho untuk "mempersempit ruang gerak Covid-19". 

    Tapi sekali lagi apakah imbauan itu masih efektif ? Atau hanya efektif pada waktu dan tempat tertentu. 

    Tak perlu diceritakan kapan dan dimana imbauan itu seperti tidak berlaku, tapi harus diakui itu terjadi di Kotabaru, 1 dari 13 kabupaten/kota di wilayah Propinsi Kalsel.

    Dan sekali lagi pertanyaan ini diulang efektif kah imbauan untuk tetap memakai masker saat ini ? 
    Hanya anda lah yang bisa menjawabnya. 

    Secara umum penggunaan masker dianggap bisa mengurangi dan mencegah penularan Covid-19. Secara faktual sulit membuktikan anggapan dan klaim tersebut, karena selama ini belum ada hasil penelitian mengenai hal itu.

    Kebanyakan orang menggunakan masker kalau keluar rumah atau gedung, atau pergi ke tempat umum yang terbuka, tapi didalam rumah atau gedung kebanyakan tak memakai masker terutama kalau di dalam rumah atau tempat tinggal pribadi. Padahal diantara penghuni rumah bisa saja diantaranya berasal dari luar rumah; pulang membawa virus dan berpotensi menyebarkannya ke seluruh penghuni rumah. Namun nyatanya para penghuni rumah kebanyakan tak pakai masker di dalam rumah mereka sendiri, bahkan saat tidur di malam hari mereka berkumpul tanpa menggunakan masker; suami tidur berkumpul dengan isteri bahkan mungkin saja mereka saling berpelukan dan lebih dari itu melakukan hubungan seksual. Begitupun para orangtua yang tidur berkumpul dengan para anak mereka.

    Tanpa bermaksud sok tahu apalagi menggurui, tapi inilah fakta.
    Bukan manusia saja yang bernafas dimana Covid-19 menyebar lewat pernafasan. Para hewan juga bernafas terutama hewan domestik yang dengan bebas berkeliaran secara bebas di sekitar lingkungan manusia. Para hewan itu juga berpotensi terjangkit Covid-19, namun mereka luput dari perhatian yang namanya protokol kesehatan. Mungkin saja ayam, bebek dan jenis unggas lainnya yang kita konsumsi sebelum disembelih itu terjangkit dan mengidap Covid-19. (DBG)

    *Tulisan di atas mengacu dan berdasarkan Pasal 5 Ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers; Pers Nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.




      Editor : Imi Surya Putra

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...