courtesy : kompasiana |
Pernyataan tersebut berdasarkan pemantauan terhadap bahan kebutuhan pokok pada hari ini Rabu (19/01/22), kebutuhan pokok vital yang beredar seperti gula, tepung, beras, telur dan lainnya dalam kondisi terkendali baik di pasar maupun di gudang para Distributor.
Meski demikian menurut Deny, terdapat sejumlah komoditi kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng. Hal ini terjadi karena sejak 4 bulan terakhir di tahun 2021 CPO (Crude Palm Oil, minyak sawit mentah) sebagai bahan baku minyak goreng lebih banyak diekspor atau dijual ke luar negeri.
Namun demikian Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI telah mengarahkan agar pabrikan minyak goreng segera memproduksi minyak goreng murah, dan mulai hari ini di seluruh Indonesia toko dan Ritel Modern menjual minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter, yang mana untuk ini pemerintah merogoh kocek cukup dalam sebesar Rp 3,6 trilyun sebagai subsidi untuk selama 6 bulan ke depan dan untuk sebanyak 1,2 milyar liter.
Kebutuhan pokok yang diketahui naik harga adalah gula pasir yang per kilogram di pasaran menyentuh angka Rp 15.000. (Red)
Penulis : Imi Surya Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.