Dulunya yang banyak dibeli dalam jumlah banyak adalah Bensin, dilangsir untuk dijual kembali secara eceran di kios-kios, kini beralih ke jenis Pertalite yang harga jual di SPBU per liternya Rp 7.850.
"Saya beli Pertalite sudah dari tangan kedua lewat para pengepul yang membelinya dari SPBU; seharga Rp 200 ribu per jeriken isi 25 liter," ungkap seorang pedagang eceran di kawasan Kelurahan Gunung Tinggi Batulicin.
Dengan harga beli sebesar itu ia pun menjual Pertalite secara eceran sebesar Rp 10 ribu per liternya, atau lebih mahal daripada di SPBU. Begitupun dengan jenis lainnya; Solar dijual seharga Rp 10 ribu dan Pertamax seharga Rp 12 ribu.
Ditambahkannya, rata-rata SPBU yang berada di kawasan Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin menjual Pertalite per jeriken 25 liter seharga Rp 200 ribu terkecuali satu SPBU di kawasan Kersik Putih Batulicin.
"Kurang tahu saya kenapa SPBU yang satu ini menjual lebih mahal daripada yang lain," tutupnya. (Red)
Penulis : Imi Surya Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.