Pemadam kebakaran dari semua lini turun ke lokasi itu untuk memblokir mata api dari berbagai sudut jalan yang padahal saat ini air lagi pasang sehingga sangat mudah melabuh selang dan air untuk menembak api dengan derasnya.
"Kejadian ini sangat membahayakan warga, dan kami selalu siap siaga serta kami selalu menyarankan agar semua masyarakat disini selalu berhati-hati dan perduli dengan apa yang kita hadapi," kata Budi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Kalteng, saat berada di lokasi kebakaran yang langsung bertemu Kru Media ini.
Menurut satu sumber asal api itu diduga konsluiting listrik dari rumah berloteng milik Timoh G. Laman yang dihuni sebanyak 3 orang, rumah Ucuk Simpai ditinggali 3 orang, rumah Ami Lelo ditempati 3 orang, Sinawati juga 3 orang yang tinggal dan rumah Nani hanya ditempati seorang saja.
Hampir semua perabot rumah tangga baik kursi, meja, lemari, pakaian baju semuanya ludes tidak sempat diselamatkan karena api begitu cepat melalap semua bangunan di rumah-rumah tersebut.
Pada musibah kebakatan sore ini tidak ada korban jiwa, dan semua kerugian masih dalam penelurusan pihak terkait. (Dolok)
Penulis : Eka Dolok Martimbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.