Hal itu seperti diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kapuas, Dr. H. Junaidi, M.AP, M.Kes, Selasa (07/09/21).
Untuk lokasi menara BTS tersebut memang diprioritaskan pada daerah di Kabupaten Kapuas yang masih blankspot atau belum ada jaringan komunikasi selama ini, seperti wilayah Kapuas Ngaju, yaitu Kecamatan Timpah, Pasak Talawang, Mandau Talawang, Kapuas Tengah, serta Kapuas Hulu. Namun lanjut Kepala Diskominfo ada beberapa hal mendasar yang harus disiapkan agar pembangunan dapat dilakukan tanpa ada kendala.
"Penting sekali disiapkan fasilitas tanah atau lahan sudah hibah, dan sangat krusial jaringan listrik," tegasnya pula.
Di Kecamatan Pasak Talawang ada 10 titik, Timpah 6 titik, Mantangai 11 titik, Kapuas Tengah 7 titik, Mandau Talawang 10 titik, Kapuas Murung 1 titik, Dadahup 3 titik, dan Kapuas Hulu 14 titik.
Menurut H. Junaidi untuk dapat terealisasi diperlukan kerjasama desa dan masyarakatnya untuk mempersiapkan lahan dan jaringan listrik. Kalau jaringan PLN belum masuk, atau belum ada, diperlukan swadaya masyarakat dalam kesiapan jaringan listriknya. Terkait progresnya H. Junaidi menerangkan sudah survei daerah prioritas dibangun. (Rel/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.