Bupati Tanah Bumbu, dr. Zairullah Azhar, memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan PTM secara terbatas, yang akan dilaksanakan minggu depan.
Rencana PTM Terbatas untuk sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Eka Saprudin, Kamis (09/09/21).
Rencana tersebut pun disambut antusias oleh tak sedikit orangtua dan walimurid, karena sudah cukup lama para murid sekolah hanya belajar di rumah secara virtual dan daring, yang mana para orangtua dan walimurid dominan menggantikan posisi guru. Para orangtua dan walimurid selama kurun waktu 2 tahun terakhir mendadak menjadi Tenaga Pengajar dengan cara dan polanya masing-masing.
"Mudahan kali ini rencana PTM itu benar, tak seperti sebelumnya cuma rencana yapi tak jadi. Sudah bosan rasanya jadi guru setiap hari," ungkap seorang ibu rumah tangga di kawasan Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin.
Harapan ibu rumah tangga itupun seolah mewakili dan harapan bagi para orangtua dan walimurid lainnya.
Mereka menyadari betapa tak enaknya menjadi guru dadakan tanpa dibekali pendidikan cara mengajar, sehingga bermunculan banyak orangtua dan walimurid seperti Tante Lala yang sempat viral di berbagai platform media sosial saat video mengajari anaknya tersebar. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.